Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku (Mazmur 119:24)
Seorang anak bertanya kepada kakaknya “kak, bagaimana seharusnya kita menjalani hidup?” Kakaknya terdiam sambil berpikir dan setelah itu ia menjawab adiknya. Setelah itu anak itu bertanya lagi kepada orang tuanya. Ternyata orang tuanya memberikan jawaban yang cukup berbeda. Anak itu melanjutkan investigasinya dengan bertanya kepada kakeknya. Kakeknya memberikan jawaban yang berbeda dari jawaban orang tuanya maupun kakaknya. Ia bertanya kepada lebih banyak orang dan ia mendapatkan banyak jawaban yang berbeda.
Orang yang memiliki banyak pengalaman pasti memberikan jawaban yang lebih kaya daripada orang yang memiliki hanya sedikit pengalaman. Kendati demikian, tidak ada manusia yang sempurna dan benar 100%. Jika demikian, maka kepada siapakah kita dapat bertanya untuk mendapatkan jawaban yang sempurna? Allah yang mahatahu dan mahabijaksana telah memberikan kita Firman-Nya. Semua yang dikatakan-Nya merupakan penasihat kita yang agung dan abadi.
Pertanyaan renungan: Apakah kita membaca Alkitab setiap hari? Dari siapa atau manakah kita mencari jawaban-jawaban atas kehidupan kita? Apakah hidup kita sudah dipimpin Firman Tuhan?