Pada suatu malam Kebaktian Rohani yang dipimpin oleh Dwight L. Moody di Brockton, Massachusetts, seorang pemuda bersaksi tentang imannya atas keselamatan di dalam Kristus. Dia mengatakan: “Saya tidak yakin.” Ini artinya dia masih bergumul atau tidak begitu yakin dengan jaminan keselamatan. Namun dia melanjutkan: “Tapi aku akan terus percaya dan taat.” Artinya dia belajar untuk terus percaya pada Tuhan Allah yang menganugerahkan keselamatan dan terus belajar untuk mentaati dan melakukan kehendak Allah dalam hidupnya.
Daniel Towner yang adalah pemimpin pujian saat itu begitu terberkati oleh kesaksian pemuda tersebut. Kemudian hari ia menuliskan kesaksian pemuda tersebut dan mengirimkannya kepada temannya, John Sammis. Sesudah membaca surat dari Towner, Sammis terinspirasi untuk menuliskan lagu dari kesaksian tersebut. Kalimat yang sering diulang dalam liriknya adalah “Percaya dan taat, karena tidak ada jalan lain untuk bahagia di dalam Kristus selain percaya dan taat.” Sesudah selesai menuliskan puisi dari kesaksian tersebut, ia mengirimkannya kepada Towner. Kemudian Towner membuatkan melodi untuk puisi tersebut.
Lagu “Percaya dan Taat” menyatakan dua hal penting dalam keselamatan orang kristen: iman dan ketekunan orang percaya. Orang yang beriman dan bertekun dalam kebenaran berarti berjalan dalam terang. Hal ini dinyatakan dalam 1 Yohanes 1:7, “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa seseorang pengikut Kristus adalah orang yang hidup dalam firman-Nya (Yohanes 8:31). Namun bukan berarti mengikut Tuhan itu akan penuh dengan kelancaran. Tidak jarang orang-orang percaya kepada Kristus juga mengalami kesulitan dalam menjalankan firman Tuhan. Bahkan kadang mengalami keraguan. Saat kesulitan dan keraguan tiba, mari kita tetap percaya kepada Dia. Seperti dikatakan dalam Mazmur 37:3-5, “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”
Kiranya kita terus belajar untuk percaya kepada Kristus dan semakin teguh dalam iman kita. Kiranya kita terus dimampukan untuk mentaati segala firmanNya. Karena hanya dalam hal demikianlah kita mengalami kebahagiaan dan sukacita yang sejati.