Katekismus Heidelberg P48 – Kesatuan Hipostasis Dua Natur Kristus

Renungan harian

1 November 2021

Katekismus Heidelberg

P48 – Kesatuan Hipostasis Dua Natur Kristus

Pert. Tetapi, jika kemanusiaan-Nya itu tidak terdapat di segala tempat bersama dengan keallahan, bukankah kedua tabiat Kristus itu terpisah yang satu dengan yang lain?

Jaw. Sekali-kali tidak. Keallahan itu tak dapat dikurung oleh apa pun, dan hadir di segala tempat (a). Oleh karena itu, keallahan itu memang berada di luar kemanusiaan yang telah dikenakannya (b), namun berdiam juga di dalamnya dan tetap bersatu dengannya menjadi satu Pribadi.

(a) Yer 23:24. (b) Kol 2:9.

Sebagian penjelasan Zacharias Ursinus:

Dua natur Kristus bersatu sedemikian rupa dalam kesatuan hipostasis sehingga sifat masing-masing natur tetap berbeda. Jadi natur manusia Kristus tidak berubah menjadi natur ilahi. Nestorius memisahkan kedua natur ini sedemikian rupa sehingga tidak ada kesatuan hipostasis. Eutikus mencampurkan kedua natur ini dan membuat kedua natur ini setara.