Memperjuangkan Kekudusan Hidup

tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1 Petrus 1:15-16)

 

Budi baru saja selesai membaca sebuah buku rohani tipis yang berbicara tentang doktrin keselamatan secara singkat. Ia menutup buku tersebut dan terdiam merenung. Dedi berjalan melewatinya dan Budi memanggilnya “eh Dedi, coba sini dulu deh.” Dedi menjawab “ada apa Bud? Seperti biasa kamu serius amat mukanya.” Budi bertanya “kita kan sudah selamat nih karena percaya. Ini berarti kalau gue berdosa, keselamatan itu ga akan hilang kan?” Dedi seketika menjawab “iya Bud, betul, tapi kan Tuhan bilang kita ga boleh berdosa lagi. Betul kan?” Budi terdiam sejenak “iya sih, itu aku tahu, tapi apakah kekudusan itu sebegitu pentingnya?” Dedi menjawab “pasti penting lah, tapi lu cari sendiri ayat-ayatnya ya. Gue ga hafal, hehe. Kalo uda pelajari tolong kasi tahu gua juga ya.” Budi mengejek “yah, kamu sendiri ga ngerti tapi bilang itu penting. Gimana sih kamu.”

 

Continue reading “Memperjuangkan Kekudusan Hidup”