Kutipan oleh Ravi Zacharias dari buku “Sang Penenun Agung” (Bandung: Pionir Jaya, 2013) halaman 12.
Saya percaya Allah campur tangan dalam kehidupan setiap kita. Ia berbicara kepada kita dengan berbagai cara dan waktu agar kita tahu bahwa Dialah yang menciptakan kepribadian kita. Ia ingin agar kita tahu bahwa Ia mempunyai panggilan bagi setiap kita, yang dirancang untuk memenuhi keunikan setiap pribadi. Itu sebabnya Yohanes dan Petrus dan sejumlah orang lainnya pada akhirnya rela mati, saat mereka mencari kuasa dan kehadiran Allah dalam keadaan jiwa yang paling kelam. Saya bahkan percaya Tuhan lebih peduli pada kehidupan kita daripada yang kita pikirkan. Kita mungkin tidak memahami sepenuhnya apa yang Ia rancangkan sambil itu terjadi, tetapi kita tidak seharusnya menyimpulkan bahwa rancangan-Nya tidak mempunyai arahan.