Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu (Kejadian 39:2)
TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil (Kejadian 39:23)
Apa tanda penyertaan Tuhan bagi Yusuf? Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan menyertai Yusuf. Namun pertanyaan yang bisa kita ajukan adalah: jika Tuhan memang menyertai Yusuf, maka mengapa Tuhan membiarkan saudara-saudaranya membuangnya ke dalam sumur itu? Jika Tuhan menyertai Yusuf, maka mengapa Tuhan membiarkan Yusuf dijual ke Mesir? Jika Tuhan menyertai Yusuf, maka mengapa fitnah istri Potifar berhasil memasukkannya ke dalam penjara? Jika Tuhan menyertai Yusuf, maka mengapa Yusuf harus dipenjara selama 2 tahun?
Tanda penyertaan Tuhan bagi Yusuf (dan kita semua yang percaya) bukanlah kelancaran hidup, kenyamanan, tidak adanya penderitaan, dan hidup yang selalu dipenuhi senyum. Tanda penyertaan Tuhan bagi Yusuf adalah Tuhan membuat segala hal yang dikerjakannya berhasil. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mazmur 1:3). Jadi di dalam penyertaan Tuhan, Yusuf menjadi saluran berkat sehingga ia dapat menampilkan kesaksian yang baik. Penyertaan Tuhan bagi Yusuf membuat orang-orang di sekitarnya mendapatkan berkat.
Pertanyaan renungan: apakah kita berdoa meminta penyertaan Tuhan setiap hari? Sudahkah kita menjadi saluran berkat dan kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita? Sadarkah kita bahwa penderitaan bukanlah tanda Tuhan tidak menyertai kita?