Bila Ku Ingat Salib-Nya (When I Survey the Wondrous Cross)

Lirik: Isaac Watts (17 July 1674 – 25 November 1748)

Lagu ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1707 dalam kumpulan hymne untuk Perjamuan Tuhan. Syair lagu ini seringkali dianggap sebagai himne karangan Isaac Watts yang paling luar biasa. Seorang ahli sastra, yang juga penyair ternama, pernah menyebut lagu ini sebagai nyanyaian terbesar dalam bahasa Inggris. Syair Isaac Watts ini ditulis berdasarkan Galatia 6:4 “Aku sekali-sekali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” Nyanyian ini kini dilantunkan oleh umat Kristen di seluruh dunia pada saat mereka memperingati penyaliban Tuhan Yesus.

Himne ini adalah renungan tentang penebusan Kristus melalui kematian-Nya di kayu salib; Kristus menjadi pusat nyanyian ini walaupun kata “ku” dan “milikku” sering digunakan. Di kayu salib kasih Allah dinyatakan kepada setiap orang percaya, menuntut penyerahan total jiwa, hidup dan semuanya kepada Dia. Salib merupan peristiwa yang menggoncangkan hati manusia. Salib menyatakan begitu besarnya dosa manusia sehingga harus memerlukan Tuhan Yesus berinkarnasi menggantikan hukuman yang harus diterima manusia berdosa. Salib merupakan ekspresi puncak dari begitu besarnya kasih Allah atas manusia berdosa. Nyanyian ini meringkas teologi yang begitu mendalam: teologi salib. Tidak diragukan lagi hymne ini adalah salah satu khotbah yang paling luar biasa di sepanjang tradisi Kekristenan.