Hudson Taylor

Lahir                : 21 Mei 1832 di Yorkshire, Inggris

Meninggal       : 3 Juni 1905 di Hunan, Cina

Ia dididik dalam keluarga pengkotbah dari kakek hingga ayahnya. Hudson kecil bertumbuh, melihat iman ayahnya dan keteguhan ibunya dalam berdoa. Ia memiliki cita-cita menjadi misionaris ke Cina. Walaupun melihat teladan kristiani dan pengajaran dari orang tuanya. Hudson tumbuh menjadi skeptis dan duniawi. Orang tua dan adik perempuannya khawatir mengenai iman Hudson kepada Kristus. Adiknya berdoa sendirian 3 kali sehari demi keselamatan kakaknya. Usia 17 tahun, Hudson membaca traktat penginjilan, sementara itu 200 km jauhnya ibunya sedang berdoa demi pertobatan putranya. Hudson menerima Kristus secara pribadi. Ia memutuskan mempersembahkan dirinya bagi Tuhan dan siap untuk pergi kemanapun Tuhan pimpin. Guru sekolah minggunya memberi semangat dan dorongan serta memberinya injili Lukas dalam bahasa Cina. Ia mempersiapkan diri sebaikmungkin untuk panggilan misinya. Pindah dari rumah yang nyaman ke tempat yang tidak nyaman dan menguatkan badannya dengan latihan fisik, membagi traktat, mengajar sekolah minggu, mengunjungi kaum miskin,  belajar bahasa Cina dan menjadi asisten Dr. Hardey untuk mendapatkan kesempatan menjadi misionaris di Cina. Ia bersama dengan Dr. Hardey belajar bergantung pada Tuhan tentang kehidupannya.

Sampai tiba saatnya ia pun pergi ke Cina. Perjalanan dengan menggunakan kapal di tempuh selama 5,5 bulan dengan melewati badai yang mengancam yang mana sampai pada 1 Maret 1854 di Cina. Karena Hudson datang sebagai seorang dokter, banyak orang sakit datang mencarinya. Sambil merawat tubuh jasmani mereka yang sakit, ia membertakan kesembuhan untuk jiwa yang sakit dan berdosa. Hudson memakai pakaian orang Cina, mencukur rambut dan membuatnya seperti model laki-laki Cina pada zaman itu, berkeliling ke kota-kota dan desa-desa untuk memberitakan injil. Sering ia mengalami kesulitan dan bahaya yang mengancam jiwanya. Hudson mendirikan China Inland Mission dengan banyak pos PI dan mengatur para misionaris ke berbagai tempat di Cina. Ia menghabiskan 5 tahun menterjemahkan kitab Perjanjian Baru dalam dialek Ningpo.

Pada tanggal 3 Juni 1905, Hudson meninggal. Kematiannya tidak menghentikan pekerjaan Tuhan yang telah dimulainya. Di tahun 1905, telah ada 205 pos. PI dengan 849 misionaris, 125.000 orang Kristen Cina di dalam lembaga China Inland Mission. Prof. Gustav Warneck mengatakan: “Hudson, seorang yang dipenuhi Roh Kudus dan iman dengan penyerahan diri yang penuh kepada Tuhan dan panggilannya, penuh penyangkalan diri yang luar biasa, hati yang penuh belas kasihan,  memiliki kuasa dan doa yang langka, kemampuan organisasi yang menakjubkan, inisiator yang bersemangat, ketekunan yang tak terkalahkan, pengaruh yang nyata terhadap hidup manysia dan kerendahan hati seperti seorang anak ….”