Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya (Yesaya 1:3).
Betapa kerasnya teguran Tuhan kepada Israel. Israel, umat pilihan Tuhan, dibandingkan dengan lembu dan keledai. Tuhan menyatakan bahwa lembu dan keledai masih lebih baik daripada Israel. Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak. Pengenalan yang dimaksud bukanlah sekadar pengetahuan tentang pribadi yang dikenal tetapi memiliki relasi yang baik dengan pribadi tersebut. Israel tidak menjaga dan mempertumbuhkan relasi dengan Tuhan. Sebaliknya, Israel memberontak. Ini tercermin dalam kehidupan mereka sehari-hari yang berorientasi pada dosa dan yang mengabaikan Firman-Nya.
Keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya. Israel tidak mengucap syukur atas segala pemeliharaan Allah dan tidak memberi hormat kepada-Nya. Dengan kata lain, Israel adalah bangsa yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih kepada Allah.
Pertanyaan renungan: bagaimana relasi kita dengan Allah saat ini? Apakah kita menjaga kekudusan hidup? Seberapa penting Firman-Nya bagi kita? Seberapa sering kita mengucap syukur untuk segala anugerah-Nya?