Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan
(Efesus 4:28).
Dalam 10 perintah terdapat perintah ‘jangan mencuri’. Ini tidak berarti bahwa ‘jangan mencuri’ saja sudah cukup. Alkitab menutut kita lebih dari itu. Dalam Efesus 4:28, Paulus berbicara mengenai pencuri. Pertama-tama Paulus ingin para pencuri berhenti mencuri. Jadi ada perubahan dari tindakan aktif menjadi pasif. Apakah Paulus mendorong para pencuri untuk menjadi orang yang pasif? Tidak. Kedua, Paulus mendorongnya untuk bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri. Di sini ada tindakan aktif (bekerja) yang menggantikan tindakan aktif sebelumnya (mencuri). Apakah hasil pekerjaan tangannya adalah untuk dirinya sendiri? Tidak. Ketiga, Paulus mau ia bekerja keras supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Jadi seorang yang tadinya mengambil milik orang lain harus bertobat menjadi orang yang membagikan miliknya kepada orang lain yang berkekurangan.
Di dalam pertobatan, kita bukan berubah dari orang yang aktif menjadi orang yang pasif. Tindakan aktif yang salah harus diubah menjadi tindakan aktif yang benar. Perintah kasih adalah tuntutan bagi kita untuk menjadi orang yang aktif, bukan pasif. Yakobus 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. Dengan kata lain, orang percaya harus aktif melakukan perbuatan baik dan bukan hanya menjauhi kejahatan.
Pertanyaan renungan: Bagaimana pertobatan kita sejauh ini? Sudahkah kita menjadi orang yang aktif? Perbuatan baik apa yang masih kita lalaikan di dalam sifat pasif kita?