DI MALAM SUNYI BETLEHEM

Teks: Philips Brooks (1835-1893), 1868

Musik: Lewis H. Redner (1831-1908), 1868

Lukas 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, —karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud.

Carol Natal yang terkasih ini berasal dari tulisan salah seorang pengkotbah Amerika terkemuka di abad yang lalu, Philips Brooks. Pada masanya ia sering dikenal sebagai “Pangeran Mimbar.” Buku-buku berisi kotbah-kotbahnya yang diterbitkan telah menjadi karya klasik dalam literatur Amerika. Dikatakan bahwa ia telah memenangkan hati banyak orang dengan kotbah dan tulisannya seperti yang sedikit pengkotbah lain lakukan.

“O Little Town of Bethlehem” ditulis pada tahun 1868, beberapa tahun setelah Brooks kembali dari perjalanan ke Yerusalem. Pengalamannya melalui Malam Natal di Bethlehem dan menyembah di dalam Church of Nativity, yang diperkirakan sebagai tempat kelahiran Kristus, meninggalkan suatu kesan yang tak dapat dihilangkan bagi pengkotbah muda ini. Tiga tahun kemudian, ketika menjadi pendeta di Gereja Holy Trinity, Philadelphia, Pennsylvania, ia mencari sebuah carol baru untuk anak-anaknya nyanyikan pada acara Natal Sekolah Minggu mereka. Kenangan yang masih melekat itulah yang menginspirasi Brooks untuk menulis teks ini.

Meskipun ia belum menikah, Brooks sangat menyukai anak-anak. Konon dia selalu menyediakan mainan, boneka dan barang-barang lainnya yang menarik anak-anak dalam ruang belajarnya sehingga anak-anak muda terdorong untuk berhenti dan bercakap-cakap dengannya. Pemandangan yang biasa terlihat dari laki-laki penting ini adalah ia duduk di lantai ruang belajarnya bergembira bersama sekelompok anak muda. Kematiannya yang mendadak sangat mendukakan setiap orang yang mengenalnya. Suatu kali ada seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang sangat kesal karena tidak bertemu dengan Pdt. Brooks selama beberapa hari. Ketika diberitahu oleh ibunya bahwa Pdt. Brooks telah pergi ke surga, anak itu berseru, “Oh, Mama, betapa gembiranya para malaikat!”

Untuk music dari lagu ini, Brooks memberikannya kepada organis dan pimpinan Sekolah Minggunya, Lewis H. Redner, untuk mengkomposisikan sebuah melodi sederhana yang dapat dinyanyikan oleh anak-anak dengan mudah. Render dikenal di seluruh wilayah Philadelphia sebagai seorang pemimpin Kristen dalam bidang Sekolah Minggu dan juga sebagai seorang yang sangat tertarik akan musik gereja. Ia bergumul selama beberapa waktu untuk membuat melodi yang tepat bagi teks karya pendetanya itu. Pada sore hari sebelum acara itu dilaksanakan, mendadak ia terbangun dari tidurnya dan dengan cepat mengkomposisi melodi seperti yang kita ketahui sekarang ini. Carol tersebut segera menjadi favorit anak-anak saat itu, seperti halnya juga menjadi favorit anak-anak dan orang-orang dewasa di seluruh dunia pada masa kini. Carol ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1874. Meskipun Brooks menulis banyak carol Natal dan Paskah lainnya, khususnya untuk anak-anak, carol inilah satu-satunya yang bertahan melampaui ujian waktu.