Katekismus Heidelberg P37 – Penderitaan Yesus Kristus

Renungan harian

16 Agustus 2021

Katekismus Heidelberg

P37 – Penderitaan Yesus Kristus

Pert. Apa arti kata ‘Dia menderita’ menurut Saudara?

Jaw. Artinya, Dia telah menanggung murka Allah atas dosa seluruh umat manusia pada tubuh dan jiwa-Nya (a), selama Dia hidup di dunia ini tetapi terutama pada akhir hidup-Nya. Maksudnya, supaya dengan penderitaan-Nya, sebagai kurban perdamaian satu-satunya (b), Dia melepaskan tubuh dan jiwa kita dari hukuman yang kekal (c), dan memperoleh bagi kita anugerah Allah, kebenaran, dan hidup yang kekal (d).

(a) Yes 53:4. (b) 1Ko 5:7. (c) Gal 3:13. (d) 2Ko 5:21.

Sebagian komentar Zacharias Ursinus:

Penderitaan Kristus ditempatkan segera setelah konsepsi-Nya (dalam Pengakuan Iman Rasuli). 1) Karena seluruh keselamatan kita terdiri dari penderitaan dan kematian-Nya. 2) Karena seluruh hidup-Nya merupakan satu rangkaian penderitaan. Kitab-kitab Injil tidak hanya menyatakan dan menunjukkan bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan, seperti yang telah dinyatakan oleh para nabi. Nubuat Allah yang disampaikan melalui mereka digenapkan di dalam Kristus; kitab-kitab Injil juga menyatakan penderitaan dan ketaatan yang Ia berikan kepada Bapa.

Bagian utama dari kesedihan-Nya adalah penderitaan dalam jiwa-Nya ketika Ia menanggung murka Allah terhadap seluruh dosa manusia. Pada bagian akhirnya hidup-Nya, Ia menanggung penderitaan yang ekstrem pada tubuh dan jiwa-Nya, karena dosa-dosa kita.

Matius 26:38  lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”

Matius 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Yesaya 53:4-5 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yesaya 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.