Kutipan oleh Glen Stasse dan David Gushee yang diambil dari buku “Etika Kerajaan” (Surabaya: Momentum, 2008) halaman 37-8.
Menjadi seorang yang membawa damai merupakan bagian dari penyerahan diri kepada Allah, karena Allah membawa damai. Kita meninggalkan usaha untuk memenuhi kebutuhan kita melalui pembinasaan musuh-musuh. Allah datang kepada kita dalam Kristus untuk berdamai dengan kita; dan kita berpartisipasi dalam anugerah Allah ketika kita pergi kepada musuh kita dan berdamai dengan mereka. Inilah sebabnya mengapa orang-orang yang membawa damai ‘akan disebut anak-anak Allah.’ Dengan kata lain, berbahagialah orang yang berdamai dengan musuh mereka, sebagaimana Allah menyatakan kasih kepada musuh-musuh-Nya.