Katekismus Heidelberg P38 – Menderita di Bawah Pontius Pilatus

Renungan harian

23 Agustus 2021

Katekismus Heidelberg

P38 – Menderita di Bawah Pontius Pilatus

Pert. Mengapa Dia menderita di bawah hakim Pontius Pilatus?

Jaw. Supaya Dia, walaupun tidak bersalah, dihukum di hadapan pengadilan dunia (a), dan dengan demikian meluputkan kita dari hukuman Allah yang keras, yang hendak dilaksanakan atas kita (b).

Sebagian komentar Zacharias Ursinus:

Pilatus disebut dalam kitab-kitab Injil. 1) Karena Pilatus bersaksi tentang ketidakbersalahan (innocence) Kristus. 2) Supaya kita tahu bahwa Kristus, meskipun dinyatakan tidak bersalah, tetap dihukum. 3) Supaya kita takjub akan penggenapan nubuat: Yehezkiel 21:27 Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Inipun tidak akan tetap. Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Kuberikan itu dan Kejadian 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. Nama Pilatus disebut supaya kita yakin penuh bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan; karena tongkat kerajaan itu sudah diambil, karena Dia dihukum oleh hakim Romawi.

Namun kita tahu bahwa Kristus dihukum oleh Allah sendiri karena dosa-dosa kita. Dia telah memuaskan Allah sehingga kita tidak dihukum oleh penghakiman kekal-Nya. Dia mati untuk kita supaya kita diselamatkan dari kematian kekal.