Ia Melindungi Jiwaku

Lirik lagu ini ditulis oleh Fanny Jane Crosby. Fanny dilahirkan dari keluarga sederhana di Southeast, New York tanggal 24 Maret 1820.
Karena penanganan medis yang tidak tepat, ia mengalami kebutaan pada usia enam minggu. Pada umur delapan tahun ia sudah mulai menulis syair. Pada umur sepuluh tahun ia berhasil menghafal isi dari kelima kitab pertama dalam perjanjian lama dan keempat kitab injil dalam perjanjian baru.

Selama hidupnya, ia adalah seorang Kristen yang setia di St. John’s Methodist Episcopal Church, New York. Ia bersekolah di New York School, khusus untuk penyandang tuna netra dan kemudian mengajar di sekolah itu juga. Tahun 1858, ia menikah dengan sorang pemusik tuna netra, Alexander Van Alstyne, seorang guru musik yang paling dihormati di kalangan institusi tuna netra.  Dalam otobiografinya ia menulis, “Tentang kebutaanku ini ya Tuhan, ada yang ingin kusampaikan padaMu. Mulanya aku sulit menerimanya. Kemudian aku belajar untuk menerimanya. Sekarang, sesuatu yang lebih baik terjadi. Aku mensyukurinya.” Musiknya di tulis oleh William J. Kirkpatrick (Februari 27, 1838 – September 20, 1921). Ia lahir di Duncannon, Pennsylvania. Ayahnya, Thomas Kirkpatrick adalah seorang guru sekolah dan musisi.

Sejak kecil, william sudah diajar musik. Pada 1854, dia pindah ke
Philadelphia untuk belajar musik dan carpentery. Dia bisa bernyanyi dan juga bisa memainkan banyak alat musik seperti cello, fife, flute, organ, dan violin. Pada 1855, dia melayani di Wharton Street Methodist Episcopal Church dalam bagian musik dan juga mengajar sekolah minggu. Dia meninggal pada 20 September 1921. Sebelum menghembuskan nafas yang terakhir, dia berkata kepada istrinya bahwa dia mau menuliskan suatu
lagu terakhir. Akhirnya dia meninggal di satu meja ketika dia sedang menuliskan satu lagu terakhir untuk Tuhan.

Dalam Keluaran 33:21-22, Tuhan berkata kepada Musa: “Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku
berjalan lewat.” Lirik lagu ini menyatakan betapa dekatnya Tuhan
dengan kita. Dan Tuhan selalu melindungi kita sehingga kita memperoleh ketenangan yang sejati dalam naunganNya. Kita tidak perlu gentar dan takut dalam menjalani hidup ini karena Dia selalu melindungi kita.